(Jombang, 02/07/17) Bulan Ramadhan sampai bulan Syawal adalah
momen yang banyak diminati banyak orang untuk berkumpul bersama teman lama, bernostalgia,
dan ,mengenang masa indah ketika bersama. Begitu juga dengan Umik Ita, Dra. Hj.
Niswah Qonita As’ad selaku pengasuh Asrama Putri XI Muzamzamah Chosyi’ah, yang
memilih bulan Syawal untuk menghidupkan kembali nuansa rinDU bersama para
santri-santrinya yang sudah mendapat predikat ‘alumni’, karena acara reuni di
Asrama Muzamzamah Chosyi’ah sempat hilang beberapa tahun. Atas kehendak Umik
tersebut, beliau meminta beberapa santrinya untuk mengkoordinir suatu acara
reuni akbar sekaligus acara halal bi halal untuk seluruh alumni Asrama Putri XI
Muzamzamah Chosyi’ah.
02 Juli 2017 yang bertepatan dengan 07
Syawal 1438 Hijriyah menjadi salah satu hari bersejarah bagi Asrama Muzamzamah
Chosyi’ah karena pada hari itu, selain diadakannya kembali acara Reuni Asrama
Muzamzamah Chosyi’ah, juga adalah hari pembentukkan Kalam Muchosy (Keluarga
Alumni Muzamzamah Chosyi’ah) yang beranggotakan seluruh santri Muzamzamah
Chosyi’ah yang sudah menjadi alumni dari angkatan pertama, yaitu lulusan tahun
1998 hingga tahun terakhir (pada pembentukannya adalah sampai lulusan tahun
2017). Sungguh diluar dugaan, peserta acara reuni mencapai 150 lebih orang dan
beberapa diantaranya sudah banyak yang membawa momongan dan pasangan hidup yang
halal.
Salah satu dawuhnya Ayahanda Ali dalam
sambutan acara yang diberi title “Tombo Kangen” ini, adalah “semoga yang belum
mendapat perguruan tinggi segera mendapatkannya, yang sudah kuliah semoga
kuliahnya lancar, yang belum wisuda segera wisuda, yang belum menikah segera
menikah, yang sudah menikah semoga putera-puterinya menjadi anak yang sholih
dan sholihah”, dengan pembawaan khas Ayah yang penuh canda dan kedekatan
bersama santri-santri seperti ketika ngaji parallel.
Adapun dalam acara yang diawali istighotsah
khas Darul ‘Ulum ini, Pembentukkan Kalam Muchosy juga sekaligus mengadakan
musyawarah pertamanya dimana acara reuni akan diadakan kegiatan rutin setiap
dua tahun sekali dengan pilihan bulan adalah pada setiap bulan syawal. Kesepakatan
ini merupakan kesepakatan bersama yang dibuat Umik, Ayah, dan seluruh
perwakilan dari masing-masing angkatan yang hadir.
Berikut
adalah momen-momen kecerian dalam acara Tombo kangen yang penuh dengan
kerinduan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar